A teeny spot
A tiny speck
A dot.
A me… that is me
A nobody
In a colossal space
imperceptible, invisible
Yet… here I am
feeling great being a nobody
Wholly proud of being me
Among all these breathing bodies
Perfectly aware, that I am just a nobody.
Intellectually thinking
Still sentient
sensing, feeling, absorbing…
People are oblivious of me
callously passing through
as though I’m part of the empty space
without ache…
This teeny spot, the tiny speck, the dot…
A nobody, a me wasn’t looking for anybody
Not any body, nobody, not a body…
Just passing by this momentary life
seeking and searching… in the quest of the greatest gift
just a space, just a space, just a space
Oh dear Lord, Just A Space!
Wednesday, October 14, 2009
Wednesday, August 19, 2009
Bagai kepulangan....
Ghairahku membugar
Datangnya bagai kepulangan kekasih yang telah lama pergi
Terasa-rasa hangat lembut sentuhan
Mengisi kosongnya sepi
Harumnya suasana mengatasi jutaan aroma bunga
Degupan jantung kencang dengan sapaan kasih
Berdesir halus di telinga lunak mesra lagu
Buat aku sang perindu
Usapan mesra menggetar seluruh deria rasa
Manisnya mengatasi sejuta kucupan malu bibir
Pasrah menunggu
Bisikan-bisikan merdu irama jiwa
Gubahan Pencipta
Umpama nyaman dingin minuman cinta
Menggegar seluruh pancaindera
Kamar kelam membuka tiraian pengantin beradu.
Dia telah kembali membawa hantaran janji bahagia
Dan untuknya aku merayu mendamba
Berilah jiwa gersang ini kesempatan mengecapi nikmat bahagia
Belaian cinta, mesra, menggetar menggegar seluruh pancaindera
Semoga hati kembali berbunga, mekar segar
Dengan harapan yang dibawa
Hadiahkanlah kepadaku
Semuanya....
Keampunan, kemenangan dan kebebasan
Ahlan wa sahlan ya Ramadhan!
Datangnya bagai kepulangan kekasih yang telah lama pergi
Terasa-rasa hangat lembut sentuhan
Mengisi kosongnya sepi
Harumnya suasana mengatasi jutaan aroma bunga
Degupan jantung kencang dengan sapaan kasih
Berdesir halus di telinga lunak mesra lagu
Buat aku sang perindu
Usapan mesra menggetar seluruh deria rasa
Manisnya mengatasi sejuta kucupan malu bibir
Pasrah menunggu
Bisikan-bisikan merdu irama jiwa
Gubahan Pencipta
Umpama nyaman dingin minuman cinta
Menggegar seluruh pancaindera
Kamar kelam membuka tiraian pengantin beradu.
Dia telah kembali membawa hantaran janji bahagia
Dan untuknya aku merayu mendamba
Berilah jiwa gersang ini kesempatan mengecapi nikmat bahagia
Belaian cinta, mesra, menggetar menggegar seluruh pancaindera
Semoga hati kembali berbunga, mekar segar
Dengan harapan yang dibawa
Hadiahkanlah kepadaku
Semuanya....
Keampunan, kemenangan dan kebebasan
Ahlan wa sahlan ya Ramadhan!
Friday, July 24, 2009
Apabila tiada Syukur!
Berdiri tapi rendah
Duduk tapi penat
Makan tetapi lapar
Tidur tapi mengantuk
Jaga tapi bermimpi
Mengigau tapi berjaga
Melimpah tapi kekeringan
Lebih tapi tak cukup
Lapang tapi terhimpit
Luas tapi menyesakkan
Sibuk tapi menganggur
Mewah tapi tersepit
Senang tapi kesukaran
Tinggi tapi kebawah
Tahu tapi keliru
Dapat tapi tak memiliki
Sihat tapi kesakitan
Ketawa tapi kesedihan
Gagah tapi ketakutan
Hidup tapi mati !
Duduk tapi penat
Makan tetapi lapar
Tidur tapi mengantuk
Jaga tapi bermimpi
Mengigau tapi berjaga
Melimpah tapi kekeringan
Lebih tapi tak cukup
Lapang tapi terhimpit
Luas tapi menyesakkan
Sibuk tapi menganggur
Mewah tapi tersepit
Senang tapi kesukaran
Tinggi tapi kebawah
Tahu tapi keliru
Dapat tapi tak memiliki
Sihat tapi kesakitan
Ketawa tapi kesedihan
Gagah tapi ketakutan
Hidup tapi mati !
Wednesday, July 22, 2009
The tormented moment…..
On the barren land
Trees bear fruits of assortment
Nectars and juices dripping
Stinging the thirsty bird
Wounded not spreading its wing
Throughout the drought
Rivers flow rapidly
Flooding the land and plain
Bleeding out through the cracked land
Dusty and grimy
Flowers are blooming rowdily
All over the sterile garden
Petals and fragrance whiff
Hurting the starving butterflies
Broken flutter flaming flicker
Here in the land of space
Plankton squeezes its way out
Through the air of emptiness
Bruising its tender skin
Drenched in dry drain
And in this land of nothingness
Ten thousand hands couldn’t cope with
Multiplicity of the zilch and inexistence
Desolation takes over
Slaying away all hues of bliss.
Trees bear fruits of assortment
Nectars and juices dripping
Stinging the thirsty bird
Wounded not spreading its wing
Throughout the drought
Rivers flow rapidly
Flooding the land and plain
Bleeding out through the cracked land
Dusty and grimy
Flowers are blooming rowdily
All over the sterile garden
Petals and fragrance whiff
Hurting the starving butterflies
Broken flutter flaming flicker
Here in the land of space
Plankton squeezes its way out
Through the air of emptiness
Bruising its tender skin
Drenched in dry drain
And in this land of nothingness
Ten thousand hands couldn’t cope with
Multiplicity of the zilch and inexistence
Desolation takes over
Slaying away all hues of bliss.
Sunday, July 19, 2009
kerana kita terus ke depan.
Ada apa pada untung?
Untung sabut timbul
Untung berniaga tak rugi
Untung ramai tak sendiri
Untung nasib bahagia diri.
Ada apa pada bahagia?
Bahagia hidup bercinta
Bahagia anak semua menjadi
Bahagia sayang tak benci
Bahagia jualan tak rugi.
Ada apa pada rugi?
Rugi yang hilang tak berganti
Rugi menjual orang tak beli
Rugi beri tak dihargai
Rugi masa menyesal nanti.
Ada apa pada kesal?
Kesal tak dengar berita
Kesal keluar petang bukan pagi
Kesal kekasih tinggalkan pergi
Kesal yang murah kita tak beli.
Ada apa pada kita?
Untung kita masih hidup tak mati,
Bahagia kita masih bergerak setiap hari,
Rugi kita lupa syukuri rezeki,
Kesal kita masa muda tak di manfaati.
Untung sabut timbul
Untung berniaga tak rugi
Untung ramai tak sendiri
Untung nasib bahagia diri.
Ada apa pada bahagia?
Bahagia hidup bercinta
Bahagia anak semua menjadi
Bahagia sayang tak benci
Bahagia jualan tak rugi.
Ada apa pada rugi?
Rugi yang hilang tak berganti
Rugi menjual orang tak beli
Rugi beri tak dihargai
Rugi masa menyesal nanti.
Ada apa pada kesal?
Kesal tak dengar berita
Kesal keluar petang bukan pagi
Kesal kekasih tinggalkan pergi
Kesal yang murah kita tak beli.
Ada apa pada kita?
Untung kita masih hidup tak mati,
Bahagia kita masih bergerak setiap hari,
Rugi kita lupa syukuri rezeki,
Kesal kita masa muda tak di manfaati.
Tuesday, June 30, 2009
Why over you?
It’s a conflict
It’s a fight
It’s a war
We are in a battle
My heart and I
My mind and my heart
Us …. We are killing each other
Just over you…
My mind is saying
you’re worthless
But the heart wont listen and keep
on wishing and hoping
And I want what’s nice
And then we are in another conflict
Another fight
Another war
We are in another battle
My heart and I
My mind and my heart
Us …. We are killing each other
Just over the word nice…
My mind is saying
Nice is something worthy
But the heart wont listen and keep
on feeling and praying
And I just want you….
It is all about you…
It’s a fight
It’s a war
We are in a battle
My heart and I
My mind and my heart
Us …. We are killing each other
Just over you…
My mind is saying
you’re worthless
But the heart wont listen and keep
on wishing and hoping
And I want what’s nice
And then we are in another conflict
Another fight
Another war
We are in another battle
My heart and I
My mind and my heart
Us …. We are killing each other
Just over the word nice…
My mind is saying
Nice is something worthy
But the heart wont listen and keep
on feeling and praying
And I just want you….
It is all about you…
Monday, June 29, 2009
Whatever the mind is thinking....
whatever it is that you see
on my face
could be a reflection
of my thoughts, my mind, my heart
whatever they are
they are mine alone to know!
whatever it is that i see
on your face
could be a reflection
of your thoughts, your mind, your heart
whatever they are
they are mine alone to interpret!
whatever the mind is thinking...
the eyes can deceive
the nose can twitch and cast a spell
the lips can say them all!
BUT
i have decided to remain silent..
on my face
could be a reflection
of my thoughts, my mind, my heart
whatever they are
they are mine alone to know!
whatever it is that i see
on your face
could be a reflection
of your thoughts, your mind, your heart
whatever they are
they are mine alone to interpret!
whatever the mind is thinking...
the eyes can deceive
the nose can twitch and cast a spell
the lips can say them all!
BUT
i have decided to remain silent..
Saturday, May 2, 2009
SEKADAR BERALIH MUSIM
Panas berbahang
Hangat terik membakar
Kulit-kulit dan urat saraf
Bagai terasa hangat suam
Darah yang mengalir
Dari urat-urat dalam diri
Tekak kering peluh mengalir melekit
Alangkah tidak selesa
Berada di mana-mana dalam suasana ini
Hanya kerana matahari
Nun jauh-jauh di sana
Berada selari di garisan tinggal kita
Nun jauh-jauh di sana
Bagaimanakah nanti
Melalui hari-hari bila matahari
Hanya sejengkal jari dari kepala
Ngeri, aduh ngerinya........
Hangat terik membakar
Kulit-kulit dan urat saraf
Bagai terasa hangat suam
Darah yang mengalir
Dari urat-urat dalam diri
Tekak kering peluh mengalir melekit
Alangkah tidak selesa
Berada di mana-mana dalam suasana ini
Hanya kerana matahari
Nun jauh-jauh di sana
Berada selari di garisan tinggal kita
Nun jauh-jauh di sana
Bagaimanakah nanti
Melalui hari-hari bila matahari
Hanya sejengkal jari dari kepala
Ngeri, aduh ngerinya........
pada hati setiap nadi
ada detik
hati berkata
benarkah aku
ada saat
hati bertanya
mengapa aku
ada ketika
hati merayu
tolonglah aku
ada waktu
hati memuji
bahagianya aku
ada masa
hati merasa
berdosanya aku
ada hari
hati merindu
sunyinya aku
ada minggu
hati keliru
tepatkah langkahku
ada bulan
hati mengharap
penuhilah hajatku
ada tahun
hati menghitung
banyakkah amalku
dan nanti
ada zaman
hati dipersoalkan
baikkah, burukkah kamu?
hati berkata
benarkah aku
ada saat
hati bertanya
mengapa aku
ada ketika
hati merayu
tolonglah aku
ada waktu
hati memuji
bahagianya aku
ada masa
hati merasa
berdosanya aku
ada hari
hati merindu
sunyinya aku
ada minggu
hati keliru
tepatkah langkahku
ada bulan
hati mengharap
penuhilah hajatku
ada tahun
hati menghitung
banyakkah amalku
dan nanti
ada zaman
hati dipersoalkan
baikkah, burukkah kamu?
Oh Allah have mercy on me!
revelation
is the day
when understanding, couldn’t describe what is understood
lights couldn’t brighten up enlightenment
sights couldn’t visualize insights
when opening couldn’t reveal what is disclosed
when meanings failed to comprehend meaningful.
for everything that i see
all that i hear
each word that i say
every smell and taste
all that i feel
everything that evokes the mind and senses….
all that i see is
YOU!
is the day
when understanding, couldn’t describe what is understood
lights couldn’t brighten up enlightenment
sights couldn’t visualize insights
when opening couldn’t reveal what is disclosed
when meanings failed to comprehend meaningful.
for everything that i see
all that i hear
each word that i say
every smell and taste
all that i feel
everything that evokes the mind and senses….
all that i see is
YOU!
Friday, May 1, 2009
Bukan salahmu menjadi Babi
Kalau diamati susuk tubuhmu
ada yang hitam, putih, merah jambu
lehermu dimana entah aku tak tahu
tapi dagingmu banyak - gebu?
Hidungmu tercipta begitu
Allah saja yang tahu
makanmu apa saja -yang melata,
tumbuhan, sampah, kayu?
Hari ini kau jadi celebrity
hebat menonjolkan diri
setelah lama sepi
namamu jadi sebutan lagi.
Itulah bukti hebatnya penciptaan
sehebat itulah ujian
sekadar menguji iman
akurkah kita pada larangan.
ada yang hitam, putih, merah jambu
lehermu dimana entah aku tak tahu
tapi dagingmu banyak - gebu?
Hidungmu tercipta begitu
Allah saja yang tahu
makanmu apa saja -yang melata,
tumbuhan, sampah, kayu?
Hari ini kau jadi celebrity
hebat menonjolkan diri
setelah lama sepi
namamu jadi sebutan lagi.
Itulah bukti hebatnya penciptaan
sehebat itulah ujian
sekadar menguji iman
akurkah kita pada larangan.
Monday, April 20, 2009
Ku Mohon
Ku mohon pada Mu
Agar diberi watak yang Kau suka
Biarpun wataknya hanya watak fakir hina
Di pentas dunia yang hina.
Ku mohon pada Mu
Agar watak diriku itu sebenar-benar aku
Jika kejujuran dan ketulusan yang ku lakonkan
Jujur dan tulus itulah aku.
Ku mohon pada Mu
Agar skrip yang kulafazkan dari lidah dan bibir ini
Adalah apa yang sebenarnya tersurat di hati
Jika ikhlas, ikhlaslah tuturnya
Jika luhur,luhurlah ucapannya.
Ku mohon pada Mu
Kiranya lagu apa jua yang kudendangkan
Pada babak-babak kehidupan ini
Jika iramanya redha, merdunya mengalun redha
Jika melodinya sabar, lunaknya sabar itu.
Ku mohon pada Mu
Pada setiap gurindam pilu pada lakonan hampa
bagi setiap bait kata-kata berbunga takwa
Pada lenggok bicara nadanya berirama taat
Lirik luahan rela.
Ku mohon pada Mu
Bagi setiap titisan airmata pada sketsa-sketsa berdosa
Penghayatannya sesalan
Bagi setiap esak luka, pedih pilu tangisan
Ada harapan untuk keampunan.
Ku mohon pada Mu
Di penghujung drama di pentas dunia
Ada anugerah watak mulia
Hadiahnya di luar mampu bicara
Di sana itu, nun di sana- SYURGA.
Ku mohon pada Mu
Rabbi Tuhanku!
21.3.2007
Wednesday, April 15, 2009
Antara darah dan air mata
Antara darah dan air mata
Mana yang lebih berharga?
Darah boleh di derma dan air mata
Mencuci kah ia, akan darah para pejuang, para syuhada
Nun jauh di Gaza
Pada darah pejuang Mujahid mengalir
Haruman syurga semerbak, zahir
Unggas melepasi alam misteri
Penuh cinta indah
Rahmat Ilahi
Pada air mata saudara seagama
Hanya nyanyian dan alunan doa
Sayu sendu mengiringi
Nyanyian zikir mengharap
Redha Ilahi
Ada darah dan airmata pada saudara
Seagama nun jauh di Gaza
Hanya ada airmata dan doa mengiringi
Mengalirnya darahmu yang tak mampu
Kami ganti
Ada airmata dan darah dari saudara
Seagama di sini, tangis dan luka hati kami
Sekadar menyaksikan kekejaman
Namun luka kami hanya di hati
Apalah nilai syahidnya, hanya rasa.
Namun saudara-saudara seagamaku
Nilai darahmu itu, yakin aku
Seluruh alam tak akan bisa menghitungnya
Dan nilai airmata kami seiring dengan
Doa semoga kami bisa berjihad dan berjuang bersamamu
Akan terus membanjiri kota-kota angkuh dan sombong
Makhluk durjana yang lupa
Mereka bukan Raja.
Percayalah saudaraku, setiap titisan darahmu
Sakitnya aku dan setiap gugurnya airmata
Aku tetap berjuang bersamamu walau hanya dengan
Doa, doa, doa.........
6.2.2009
Mana yang lebih berharga?
Darah boleh di derma dan air mata
Mencuci kah ia, akan darah para pejuang, para syuhada
Nun jauh di Gaza
Pada darah pejuang Mujahid mengalir
Haruman syurga semerbak, zahir
Unggas melepasi alam misteri
Penuh cinta indah
Rahmat Ilahi
Pada air mata saudara seagama
Hanya nyanyian dan alunan doa
Sayu sendu mengiringi
Nyanyian zikir mengharap
Redha Ilahi
Ada darah dan airmata pada saudara
Seagama nun jauh di Gaza
Hanya ada airmata dan doa mengiringi
Mengalirnya darahmu yang tak mampu
Kami ganti
Ada airmata dan darah dari saudara
Seagama di sini, tangis dan luka hati kami
Sekadar menyaksikan kekejaman
Namun luka kami hanya di hati
Apalah nilai syahidnya, hanya rasa.
Namun saudara-saudara seagamaku
Nilai darahmu itu, yakin aku
Seluruh alam tak akan bisa menghitungnya
Dan nilai airmata kami seiring dengan
Doa semoga kami bisa berjihad dan berjuang bersamamu
Akan terus membanjiri kota-kota angkuh dan sombong
Makhluk durjana yang lupa
Mereka bukan Raja.
Percayalah saudaraku, setiap titisan darahmu
Sakitnya aku dan setiap gugurnya airmata
Aku tetap berjuang bersamamu walau hanya dengan
Doa, doa, doa.........
6.2.2009
Fitrah Naluri
Dipantai ini ada rasa rindu
ada rasa yang malu diri
seorang aku ini luahkan
Ada keinginan pada sesuatu
yang bukan sengaja
Ada rasa sunyi seluas lautan
di pantai bertepi
Suara dan nyanyian ombak
membangkitkan mahu
pada sesuatu yang bisa saja
kudapati dimana-mana
pada bila-bila masa.
Tapi diri ini inginkan
bukan yang sekadar biasa.
Biarlah datangnya bersama ilmu,
ada taqwa, iman, akhlak bernama malu
pada setiap waktu kita diawasi, diperhati,
ada budi ada pekerti,
halusnya bagai benang
cahaya subuh ketika mengintai dihujung malam,
lembutnya seperti bayu petang, hangat
menyegarkan dan bersamanya ada sedikit
gagah ombak menggauli pantainya
di laut yang tenang.
Dan kucuba juga memadamkan
mahu itu semampu dayaku
namun sehingga saat ini
usahaku umpama pasir
pantai yang cuba menolak ombak bergulung datang
berulang-ulang menerpa,
menjengah minda,
jiwa bagai laut bergelora dipukul badai
ribut dan jasad yang adakalanya merasa lemas
menolak inginnya hati.
Bukan aku lupa pada mati
Bukan lalai aku pada hakikat diri
Bukan juga aku sengaja mencarinya.
Wahai jiwa- bantulah aku mencari Maula-
Mungkin tiada lagi sakinah, mawaddah dan rahmah-
Ayuh terus juga kita cari Mahabbah!
Desaru 16.3.2009
Monday, April 13, 2009
Ku Mohon Anugerah Agung
Ya Allah, datangkanlah tenang
Biar apa kucar-kacir dan hidup hiruk-pikuk
Jiwa ini tetap lapang
Ya Allah datangkanlah ruang
Bagaimana sempitnya hidup dan ujian menghimpit
Jalanku tak akan goyang
Ya Allah datangkanlah cukup
Biar dimana pun aku melihat kelebihan
Hati ini tak akan takjub
Ya Allah datangkanlah ikhlas
Biarpun apa aku lakukan, untuk siapa dan di mana
Nawaituku keranaMU jelas
Ya Allah datangkanlah rendah hati
Biar apapun kumiliki, segala apa ku fahami
Datang dan pergiku tiada yang iri
Ya Allah datangkanlah syukur
Biar aku sentiasa menghargai apa jua pemberian, apa jua ujian
Hatiku tak akan terlentur, jayaku tiada takbur
Ya Allah datangkanlah malu
Biar sekuat mana kemahuan menggamit, mencuit-cuit
Aku tak akan tunduk , jatuh kerana nafsu
Ya Allah datangkanlah taat
Biar kepuncak mana aku tiba, apa jua godaannya
Imanku utuh bertambah kuat
Ya Allah datangkanlah redha
Biar datang biar pergi, apa jua segala
Aku terima berlapang dada
Ya Allah datangkanlah bahagia
biar bagaimana airmataku tumpah lantaran sakitnya rasa
Senyumanku senang manis bergula
Ya Allah berilah kepadaku Ikhsan
Selama nafas masih terhela selagi ada nyawa
Tak akan ku lupa aku siapa... sebagai hamba!
Amin ya rabbal alamin!
Jika Hanya Aku Terlupa
Jika hanya aku terlupa
pesan Rasulullah s.a.w
bahawa tidak sempurna akhlak tanpa rasa malu
Jika hanya aku terlupa
bahawa kuburan itu sempit,
gelap dan nyata
Jika hanya aku terlupa
bahawa aku di awasi dan diperhati
oleh dua penjaga
Jika hanya aku terlupa
bahawa alam ini sementara dan apa saja padanya
pinjaman dan perhiasan belaka
Jika hanya aku terlupa
bahawa sakitnya dilukai
mengapa mahu melukai
Jika hanya aku terlupa
bahawa dosa-dosa masa laluku
terhapuskah atau masih dikira
Jika hanya aku terlupa
apa saja segala-galanya
PASTI TELAH KU LUAHKAN......
pesan Rasulullah s.a.w
bahawa tidak sempurna akhlak tanpa rasa malu
Jika hanya aku terlupa
bahawa kuburan itu sempit,
gelap dan nyata
Jika hanya aku terlupa
bahawa aku di awasi dan diperhati
oleh dua penjaga
Jika hanya aku terlupa
bahawa alam ini sementara dan apa saja padanya
pinjaman dan perhiasan belaka
Jika hanya aku terlupa
bahawa sakitnya dilukai
mengapa mahu melukai
Jika hanya aku terlupa
bahawa dosa-dosa masa laluku
terhapuskah atau masih dikira
Jika hanya aku terlupa
apa saja segala-galanya
PASTI TELAH KU LUAHKAN......
Endless Sea
The House
MUQADDIMAH
HARAPAN MENGHARAPKAN KASIH UMPAMA MENGHARAPKAN KEHIDUPAN DARI SEBUAH KEMATIAN.
MENGHARAPKAN HIDUP DARI SESUATU YANG TELAH MATI UMPAMA MENGUBAH MASA KEMBALI SEMULA
DAN MASA LALU ADALAH SESUATU YANG TELAH PERGI DAN TAK AKAN KEMBALI
SEDANG KASIH DATANG DAN PERGI, SILIH BERGANTI
HANYA CUMA KASIH MANA YANG DITUNGGU, HARAPAN APA YANG DIRINDU
ADUHAI HARAPAN JANGANLAH PUDAR BIAR SEPAHITMANA PUN PENGALAMAN KASIH.
MENGHARAPKAN HIDUP DARI SESUATU YANG TELAH MATI UMPAMA MENGUBAH MASA KEMBALI SEMULA
DAN MASA LALU ADALAH SESUATU YANG TELAH PERGI DAN TAK AKAN KEMBALI
SEDANG KASIH DATANG DAN PERGI, SILIH BERGANTI
HANYA CUMA KASIH MANA YANG DITUNGGU, HARAPAN APA YANG DIRINDU
ADUHAI HARAPAN JANGANLAH PUDAR BIAR SEPAHITMANA PUN PENGALAMAN KASIH.
Subscribe to:
Posts (Atom)